Selasa, 28 Februari 2012

 MICRSOFT EXCEL

Microsoft Excel 2007 memiliki tampilan antarmuka berbeda dari versi – versi sebelumnya. Daftar perintah yang biasa dikelompokkan dalam menu, kali ini dikelompokkan dalam beberapa tab yaitu : Home, Insert, Page Layout, Formulas, Data, Review, dan View.
Masing-masing kategori memiliki toolbar yang dikelompokkan sesuai dengan kriterianya dan dapat diakses secara cepat dan mudah. Selengkapnya tentang lembar kerja atau tampilan antarmuka Excel 2007 ditunjukkan pada gambar berikut:

Jenis-Jenis Pointer Ms. Excel
Berbeda dengan pointer dalam Microsoft Word, dalam Excel pointer selain berguna sebagai penunjuk cell atau objek juga dapat digunakan untuk operasi lain. Berikut beberapa jenis pointer dalam Excel beserta fungsinya.
JENIS POINTER FUNGSI
Loading … Memilih cell/range
Loading … Memindah cell dan objek
Loading … Memperlebar/mempersempit kolom
Loading … Memperlebar/mempersempit baris
Loading … Mengopi cell dan fungsi didalamnya
Tombol Penggerak Pointer Microsoft Excel Untuk anda dapat bekerja dengan baik dan cepat dalam Excel 2007, anda dapat memanfaatkan beberapa konfigurasi khusus untuk menggerakkan pointer/kursor. Berikut daftar tombol-tombol penggerak pointer :
TOMBOL FUNGSI
Anak panah kanan (→) Menggerakkan pointer satu cell ke kanan
Anak panah kiri (←) Menggerakkan pointer satu cell ke kiri
Anak panah bawah ( ↓ ) Menggerakkan pointer satu cell ke bawah
Anak panah atas ( ↑ ) Menggerakkan pointer satu cell ke atas
Page Down Menggulung dokumen satu layar ke bawah
Page Up Menggulung dokumen satu layar ke atas
Ctrl + → Pointer ke kanak ke akhir data (tanpa selang)
Ctrl + ← Pointer ke kiri ke akhir data (tanpa selang)
Ctrl + ↓ Pointer ke bawah ke akhir data (tanpa selang)
Ctrl + ↑ Pointer ke atas ke akhir data (tanpa selang)
Home Pointer ke awal baris
Ctrl + Home Ke awal worksheet (A1)
Ctrl + End Ke akhir sebuah data (bedakan dengan data tanpa selang)
Alt + Page Down Menggulung dokumen satu layar ke kanan
Alt + Page Up Menggulung dokumen satu layar ke kiri
Ctrl + Page Down Pindah ke sheet berikutnya
Ctrl + Page Up Pindah ke sheet sebelumnya
Ctrl + F6 Pindah ke workbook berikutnya, untuk kembali ke workbook sebelumnya tekan Ctrl + F6
F6 Berpindah antar jendela jika jendela di bagi dua
Tab Menggerakkan pointer dalam worksheet yang diproteksi
Intruksi-intruksi Blok Ms. Excel 2007
Intruksi menggunakan Mouse
PERINTAH FUNGSI
Klik batang kolom (Column Headers) Memblok 1 kolom
Klik batang baris (Row Headers) Memblok 1 baris
Klik + Seret mouse (drag) Memblok sekumpulan data (range)
Ctrl + Klik atau seret Memblok beberapa range
Intruksi menggunakan keyboard
TOMBOL FUNGSI
Shift + Anak panah kanan Memblok 1 cell ke kanan
Shift + Anak panah kiri Memblok 1 cell ke kiri
Shift + anak panah bawah Memblok 1 cell ke bawah
Shift + Anak panah atas Memblok 1 cell ke atas

MENGENAL WORKBOOK DAN WORKSHEET MICROSOFT EXCEL 2007 

Secara teknis, sebuah dokumen excel biasa disebut dengan workbook (buku kerja). Sebuah workbook umumnya memiliki beberapa worksheet (buku kerja). Secara default sebuah workbook Excel memiliki 3 buah worksheet. Setiap worksheet biasanya mewakili sebuah halaman dokumen. Beberapa dokumen/worksheet yang saling berhubungan dapat anda kelompokkan menjadi sebuah workbook. Hal ini dapat membantu anda mengklasifikasikan dokumen sesuai dengan keperluan.
Sebuah worksheet memiliki tampilan sama seperti table dalam Ms.Word, tetapi dengan kemampuan perhitungan yang lebih komplit dibandingkan kemampuan dari table Ms.Word. Sebuah workbook baru terdiri dari 3 buah worksheet yang diberi nama Sheet1, Sheet2 dan Sheet3. Ketika anda menekan tab worksheet, Excel akan menampilkan isi dari Worksheet yang bersangkutan.
Cara Menambahkan Workbook Ms. Excel 2007
Cara 1:
  • Klik Office Button ( ) yang terletak pada pojok kiri atas dokumen.
  • Pilih New.
  • Pada kotak dialog yang muncul pilih Blank Workbook.
  • Klik Create
Cara 2:
  • Tekan tombol Ctrl bersamaan dengan tombol N (Ctrl+N) pada keyboard.
Cara Menambahkan Worksheet Ms. Excel 2007
Cara 1:
Tekan tab Insert Worksheet yang terletak disebelah kanan Sheet3.
Cara 2:
Tekan tombol Shift+F11 pada keyboard.
Cara 3:
  • Klik kanan pada salah satu tab worksheet
  • Pilih Insert
  • Pada kotak dialog yang muncul pilih Worksheet
  • Klik OK.
Cara Mengganti Nama Worksheet
Cara 1:
  • Klik kanan tab worksheet yang akan diganti namanya
  • Pilih Rename.
  • Ketikkan nama baru.
Cara 2:
  • Klik 2 kali tab worksheet yang akan diganti namanya
  • Ketikkan nama baru
Cara Menghapus Worksheet 
  • Klik kanan tab worksheet yang akan dihapus
  • Pilih Delete
Cara Membuka Workbook Microsoft Excel 2007
Cara 1:
  • Klik Office Button.
  • Pilih Open.
  • Pada kotak dialog yang muncul pilih tempat penyimpanan workbook.
  • Klik Open
Cara 2:
  • Tekan tombol Ctrl+O pada keyboard.
  • Pada kotak dialog yang muncul pilih tempat penyimpanan workbook.
  • Klik Open
Cara Menyimpan Workbook 
 Cara 1:
  • Klik Office Button.
  • Pilih Save.
  • Pada kotak dialog yang muncul pilih tempat penyimpanan workbook.
  • Pada kotak isian file name isikan dengan nama yang diinginkan.
  • Klik Save
Cara 2:
  • Tekan tombol Ctrl+S pada keyboard.
  • Pada kotak dialog yang muncul pilih tempat penyimpanan workbook.
  • Pada kotak isian file name isikan dengan nama yang diinginkan.
  • Klik Save
Cara Menutup Workbook Microsoft Excel 2007 
 Cara 1:
  • Klik Office Button.
  • Pilih Close.
Cara 2:
Klik tombol Close pada pojok kanan atas dokumen.
Cara 3:
Tekan tombol Ctrl+W pada keyboard.

MENGENAL KOLOM, BARIS, CELL DAN RANGE MICROSOFT EXCEL 2007 

Setiap worksheet terdiri dari kolom dan baris. Nama kolom diawali dengan huruf A, B, C, dan seterusnya. Nama baris diawali dengan angka 1, 2, 3, dan seterusnya. Perpotongan antara Kolom dan Baris disebut Cell. Nama Cell dituliskan berdasarkan nama Kolom dan Baris.
Contoh:
Cell A1 => merupakan perpotongan antara kolom A dan baris 1
Cell D4 => merupakan perpotongan antara kolom D dan baris 4
Nama Cell berguna untuk menentukan penggunaan rumus dan pengolahan data terhadap cell yang bersangkutan dan memudahkan penulisan rumus/formula.
Contoh:
Perkalian antara cell A1 dan D4 dapat dituliskan dengan =A1*D4
Gabungan/kumpulan dari beberapa cell biasa disebut dengan Range.
Contoh;
Range (A1:D4) => merupakan hasil seleksi/gabungan cell A1 sampai D4.
Range (D7:H10) => merupakan hasil seleksi/gabungan cell D7 sampai H10.
Range berguna untuk mendefinisikan beberapa cell untuk operasi aritmatika ataupun statistik.
Contoh:
=SUM(A1:D10) => merupakan perintah untuk menjumlahkan cell pada jangkauan/range A1 sampai D10.
Cara Menambah Cell Microsoft Excel 2007 
 Untuk menambahkan cell baru didalam worksheet dapat dilakukan dengan cara:
  • Klik tab Home
  • Pilih kategori Cells
  • Klik tanda panah pilihan insert
  • Pilih Insert Cells
  • Pilih salah satu opsi pilihan yang tampil
  • Klik OK
Cara Menambah Garis pada Ms. Excel 2007 
 Untuk menambahkan baris baru didalam worksheet dapat dilakukan dengan cara:
  • Klik tab Home
  • Pilih kategori Cells
  • Klik tanda panah pilihan insert
  • Pilih Insert Sheet Rows
Cara Menambah Kolom Microsoft Excel 2007 
Untuk menambahkan kolom baru didalam worksheet dapat dilakukan dengan cara:
  • Klik tab Home
  • Pilih kategori Cells
  • Klik tanda panah pilihan insert
  • Pilih Insert Sheet Columns

MENULIS TEKS DAN ANGKA DALAM CELL MICROSOFT EXCEL 2007 

Untuk menuliskan teks dan angka dalam sebuah cell dapat kita lakukan dengan mudah, cukup dengan seleksi cell yang ingin diisikan teks/rumus dan ketikkan isinya.
Excel mengijinkan beberapa jenis pemasukan data antara lain :
  • Labels : Teks berisi keterangan seperti nama, alamat dan keterangan lain. Untuk menuliskan tipe data ini cukup dengan klik cell yang akan diisi data, kemudian ketikkan teks yang akan ditampilkan
  • Numbers : Teks berupa angka seperti 30, -198, 345,5 dan sebagainya. Untuk menuliskan tipe data ini cukup dengan klik cell yang akan diisi data, kemudian ketikkan angka akan ditampilkan. Penulisan karaktek koma(dalam format Indonesia)
    atau titik(dalam format Inggris) mendefinisikan angka decimal/pecahan.
  • Tanggal dan waktu : Excel mengijinkan penulisan tanggal dan waktu sesuai dengan format yang dikenali.
    Untuk menuliskan tipe data ini cukup dengan menuliskan teks sesuai dengan format tanggal dan waktu.
  • Contoh :
    Tanggal : 27/10/2008 atau 27-10-2008, dan sebagainya
    Waktu :  13:30:00
  • Formula : Ekspresi untuk menghitung hasil numeric/teks berdasarkan rumus tertentu. Untuk menuliskan rumus/formula dalam excel dapat dilakukan dengan mengawali isi cell dengan karakter sama dengan (=) kemudian diikuti rumus yang diinginkan.
    Contoh : =A3+D9  menjumlahkan cell A3 dan D9.
Cara Mengubah Isi Cell Microsoft Excel 2007 
 Untuk mengubah isi data dari cell dapat dilakukan dengan 3 cara.
Cara 1:
  • Klik cell yang ingin diubah
  • Aktifkan formula bar dengan cara klik diarea formula bar.
Cara 2:
  • Klik dua kali cell yang ingin diubah
  • Kemudian ganti isinya dengan yang baru
Cara 3:
  • Klik cell yang ingin diubah
  • Tekan tombol F2 pada keyboard.
  • Kemudian ganti isinya dengan yang baru
Cara Menghapus Isi Cell
Untuk menghapus keseluruhan isi dari cell anda dapat lakukan dengan mengaktifkan cell tujuan kemudian tekan Delete. Sedangkan untuk menghapus data dalam sebuah range, dapat dilakukan dengan memblok cell yang akan dihapus, kemudian tekan Delete.

PENGATURAN / FORMAT CELL MS. EXCEL 2007 

Untuk mengatur tampilan dan format dari cell dapat dilakukan dengan cara:
  • Klik tab Home
  • Pilih kategori Cells
  • Klik tombol Format
  • Pilih Format Cells (atau dapat juga dengan menekan tombol Ctrl+1). Sehingga akan ditampilkan kotak dialog format cell.
Dalam kotak dialog format cell, terdapat 6 buah tab pilihan format, yaitu :
1. Numbering
Digunakan untuk mengatur format angka dari cell. Terdapat 12 pilihan kategori jenis angka antara lain :
Tabel 5
2. Alignment 
 Digunakan untuk mengatur perataan dari cell.
Terdapat 4 buah pengaturan :
1) Text alignment
Digunakan untuk mengatur perataan teks,terdapat 2 buah opsi pengatura yaitu:
Horizontal : Perataan secara horizontal
Vertical :P erataan secara vertical
2) Text control
Wrap text : Membuat teks mengikuti ukuran lebar cell
Shrink to fit : Membuat teks mengecil mengikuti lebar cell
Merge cells : Menggabungkan cell
3) Right-to-left
Text Direction : Mengatur arah penulisan teks
4) Orientation
Mengatur derajat kemiringan dari teks.
3. Font 
 Digunakan untuk mengatur karakter huruf dari cell
Terdapat 6 buah pengaturan :
1) Font
Digunakan untuk memilih jenis huruf yang diinginkan.
2) Font Style
Digunakan untuk memilih gaya penulisan (tergantung font),terdiri dari:
  • Regular
  • Italic (cetak miring) (Ctrl+I)
  • Bold (cetak tebal) (Ctrl+B)
  • Bold Italic (cetak tebal dan miring)
3) Size
Digunakan untuk mengatur ukuran huruf.
4) Underline
Digunakan untuk mengatur garis bawah huruf.
5) Color
Digunakan untuk mengatur warna huruf dan garis bawah.
6) Effects
Digunakan untuk memberi efek huruf, terdiri dari:
  • Strikethrough : efek coretan
  • Superscript : huruf berukuran kecil diatas karakter umum (seperti pangkat)
  • Subscript : huruf berukuran kecil dibawah karakter umum.
4. Border 
 Digunakan untuk mengatur bingkai/garis luar dari cell
Terdapat 4 buah pengaturan :
Line
Digunakan untuk mengatur jenis garis
Color
Digunakan untuk mengatur warna garis
Presets
None : tanpa bingkai
Outline : memberi garis luar cell/range.
Inside : memberi garis dalam cell/range
Border
Digunakan untuk memberi garis sesuai arah yang diinginkan.
5. Fill 
 Digunakan untuk memberi warna cell.
Terdapat 3 buah pengaturan :
Backgroud Color
Digunakan untuk memilih warna latar belakang cell. Tombol pilihan Fill Effect digunakan untuk memberi warna dengan efek tertentu.
Pattern Color
Digunakan untuk memilih warna arsiran dari cell
Pattern Style
Digunakan untuk memilih jenis arsiran untuk cell
6. Protection
Digunakan untuk melindugi isi cell dengan mengunci dan/atau menyembunyikan rumus didalam cell.

RUMUS-RUMUS MICROSOFT EXCEL 2007

Salah satu kelebihan dari Excel 2007 sebagai program aplikasi pengolah angka adalah kemampuannya untuk melakukan proses penghitungan dengan cepat dan mudah. Untuk melakukan penghitungan, kita bisa menggunakan rumus dan fungsi. Rumus pada Excel mengikuti kaidah kaidah umum, namun penulisannya disesuaikan dengan keyboard. Misalnya kita ingin mengetikkan rumus “ 3×112 “ , maka kita menuliskannya pada Excel dalam bentuk “ 3*11^2 ”. Yang perlu diingat, penulisan rumus pada Excel harus diawali dengan tanda = . Sehingga contoh penulisannya “ =3*11^2 “.
Cara Menulis Rumus Ms. Excel 2007
Ada beberapa cara untuk menuliskan rumus/formula dalam excel.
Cara 1:
  • cell untuk mengaktifkan cell yang akan diberi rumus
  • Kemudian ketikkan rumus yang anda inginkan pada formula bar, contoh : =F5-G5
Cara 2:
  • Klik cell untuk mengaktifkan cell yang akan diberi rumus
  • Ketikkan sama dengan (=) pada keyboard. (disertai rumus tertentu jika perlu).
  • Kemudian klik cell tujuan pertama.
  • Ketikkan operator melalui keyboard
  • Kemudian klik cell tujuan kedua.
Cara 3:
  • Klik cell untuk mengaktifkan cell yang akan diberi rumus
  • Klik tombol insert function yang berada disebelah kiri formula bar, sehingga muncul kotak dialog.
  • Pada bagian select category pilih kategori rumus.
  • Kemudian pada bagian Select a function pilih rumus/fungsi yang diinginkan.
  • Klik tombol OK, dan isikan data yang diperlukan.
  • Klik OK.
Cara Menyalin Rumus Excel
Ada 2 cara untuk menyalin rumus dari satu cell ke alamat cell lain:
Cara 1:
  • Klik/Blok cell yang akan disalin
  • Klik tab Home
  • Pilih kategori Clipboard
  • Klik tombol Copy (Ctrl+C)
  • Klik/Blok cell tempat penyalinan
  • Klik tombol Paste (Ctrl+V)
Cara 2:
  • Klik/Blok cell yang akan disalin
  • Arahkan ke pojok kanan bawah dari cell sehingga akan muncul tanda kursor +
  • Drag kursor kearah cell akan disalin (kanan/kiri/atas/bawah).
Operator Aritmatika
Operator Aritmatika dipakai untuk penghitungan dasar-dasar matematika, misalnya penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan lain lain.
Macam macam operator aritmatika:
Tabel operator di sini
Hierarki adalah urutan pelaksanaan eksekusi suatu operasi jika terdapat beberapa operator sekaligus dalam satu rumus. Untuk mempengaruhi urutan hierarki dapat dipengaruhi dengan mengelompokkannya menggunakan tanda kurung.
Alamat Relatif dan Alamat Absolut 
 a. Alamat Relatif
Jika kita punya sebuah rumus yang merupakan operasi dari beberapa cell, maka Excel akan menerjemahkan alamat relatif sebagai lokasi relatif suatu alamat cell atau range dari lokasi alamat lainnya.
Contoh : Pada Cell E5 berisi rumus “ =E3*E4 “, Jika rumus tersebut di copy ke sel F5, maka akan otomatis berubah menjadi “ =F3*F4 “.’
b. Alamat Absolut
Alamat absolut adalah alamat yang selalu bernilai sama meskipun rumusnya di copy kan ke manapun. Penulisan alamat absolut selalu ditambahkan tanda “ $ “ pada nama kolom dan/atau nomor barisnya atau dengan menekan tombol F4 pada keyboard.
Terdapat 2 jenis alamat absolut:
1) Semi Absolut
Pada alamat semi absolut, penguncian hanya dilakukan pada salah satu diant`ra kolom dan baris.
Contoh:
  • $C9 : Penguncian kolom C, dengan cara ini ketika cell dicopy kekanan alamat cell akan tetap dibaca sebagai $C9 bukan D9, namun ketika dicopy kebawah alamat cell akan berubah menjadi $C10.
  • C$9 : Penguncian baris 9, dengan cara ini ketika cell dicopy ke bawah alamat cell akan tetap dibaca sebagai C$9 bukan C10, namun ketika dicopy ke kanan alamat cell akan berubah menjadi D$9.
2) Absolut mutlak
Pada alamat absolut mutlak, penguncian akan dilakukan pada kolom dan baris sekaligus.
Contoh:
Pada sel E3 kita isikan rumus “ =E2*$E$2 “. Jika rumus itu kita kopikan ke sel F4, maka rumusnya akan menjadi “ =F2*$E$2 “. Terlihat bahwa alamat E2 akan tetap. E2 disebut alamat absolut mutlak.

FUNGSI DALAM EXCEL

Sebagai sebuah pengolah angka yang canggih, Excel 2007 menyediakan bermacam macam fungsi yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan.
Kategori fungsi yang disediakan antara lain :
  • Fungsi Financial. Untuk mengolah data keuangan
  • Fungsi Date & Time. Untuk mengolah data tanggal dan waktu.
  • Fungsi Math & Trig, untuk mengolah data matematika dan trigonometri.
  • Fungsi Statistical, untuk mengolah data statistik.
  • Fungsi Lookup dan Reference, untuk mengolah data berdasarkan tabel & data referensi.
  • Fungsi Database, untuk mengolah database.
  • Fungsi Text, untuk memanipulasi teks.
  • Fungsi Logical, untuk pengolahan data yang memerlukan pilihan pilihan logika.
  • Fungsi Information, untuk mendapatkan informasi pada sel atau range.
  • Fungsi Engineering, untuk pengolahan data teknik.
Masing-masing kategori fungsi terdiri atas beberapa fungsi yang berbeda satu sama lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa Excel 2007 menyediakan banyak sekali fungsi dan sangat lengkap jenisnya.

FUNGSI YANG SERING DIGUNAKAN DALAM MS. EXCEL

1. SUM  
Bentuk penulisan fungsi SUM adalah
=Sum(angka1;angka2;…)
Contoh
=Sum (3;10;1) => hasilnya 14
Jika Sum untuk menjumlah sel
=SUM(Sel1;Sel2;…)
Contoh:
=SUM(A1;B6;C8)
Jika Sum untuk menjumlah range
=SUM(range)
Contoh:
=SUM(A1:A5) => menjumlahkan Range A1 sampai A5
2. AVERAGE 
 Digunakan untuk menghitung rerata/ rata-rata.
Bentuk penulisannya adalah
=AVERAGE(nilai1;nilai2;…)
Contoh:
=AVERAGE(2;4;3) => hasilnya adalah 3
=AVERAGE(A1:A5) => mencari nilai rata-rata dari isi sel A1 sampai A5
3. MAX 
 Digunakan untuk mencari nilai maksimal dari satu set data
Bentuk penulisannya adalah
=MAX(nilai1;nilai2;…)
Contoh:
=MAX(2;4;10;6;8)  hasilnya adalah 10
=MAX(A1:A5)  akan mencari nilai maksimal dari A1 sampai A5
4. MIN 
 Digunakan untuk mencari nilai minimal dari satu set data
Bentuk penulisannya adalah
=Min(nilai1;nilai2;…)
Contoh
=MIN(2;4;10;6;8)  hasilnya adalah 2
=MIN(A1:A5)  akan mencari nilai minimal dari A1 sampai A5
5. COUNT 
 Digunakan untuk menghitung berapa buah argumen yang berisi data numerik
Bentuk penulisannya adalah
=COUNT(argumen1;argumen2;…)
Contoh
=COUNT(2;”A”;”B”;5;7)  Hasilnya adalah 3

FUNGSI LOGIKA MICROSOFT EXCEL 

1. NOT 
 Jika nilai argumen logika nya TRUE maka hasilnya akan bernilai NOT. Demikian juga sebaliknya.
Bentuk penulisannya
=NOT(nilai logika)
Contoh
=NOT(4>5) => hasilnya adalah TRUE
2. AND – [Kembali ke daftar isi]
Dipakai untuk menggabungkan nilai logika dari beberapa nilai logika menjadi satu nilai logika baru. Hasilnya akan bernilai TRUE bila seluruh logika yang digabungkan bernilai TRUE.
Bentuk penulisannya adalah
=AND(logika1;logika2;…)
Contoh =AND(5>1;3<7) => akan bernilai TRUE
3. OR 
Sama dengan logika And namun, untuk logika Or hasilnya akan bernilai TRUE jika salah satu nilai logika yang digunakan bernilai TRUE. Akan bernilai False bila tidak ada nilai logika yang bernilai TRUE.
Bentuk penulisannya adalah
=OR(logika1;logika2;…)
Contoh:
=OR(5>1;9<7) => bernilai TRUE
=OR(5<1;9<7) => bernilai FALSE
4. IF
If adalah fungsi logika untuk memilih satu dari dua nilai berdasar pengujian logika.
Bentuk penulisannya
=IF(UjiLogika;nilaiJikaBenar;NilaiJikaSalah)
Contoh:
=IF(E4>80;”Lulus”;”Gagal”)  Akan menghasilkan “Lulus” jika E4>80,jika E4 kurang dari 80 maka hasilnya “Gagal”.

FUNGSI PENCARIAN DAN RUJUKAN EXCEL 

1. VLOOKUP
Fungsi Vlookup digunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan pada tabel referensi yang ditentukan berdasarkan no kolom (data tersusun secara vertikal).
Bentuk Penulisan
=VLOOKUP(Kriteria;Tabel_Rujukan;No_Kolom_Tabel_Rujukan;Rangelookup)
Contoh:
=VLOOKUP(C3;$F$3:$G$7;2;TRUE)
=VLOOKUP(C3;TABEL1;2;1)
2. HLOOKUP -Fungsi Hlookup digunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan pada tabel referensi yang ditentukan berdasarkan no baris (data tersusun secara horizontal).
Bentuk Penulisan
=HLOOKUP(Kriteria;Tabel_Rujukan;No_Baris_Tabel_Rujukan;Rangelookup)
Contoh :
=HLOOKUP(C3;$F$3:$I$4;1;FALSE).
=HLOOKUP(C3;TABEL2;1;0).

Senin, 27 Februari 2012


TORITORIAL MICROSOFT WORD

MEMULAI MICROSOFT WORD

Untuk memulai menjalankan program microsoft word? Silakan ikuti langkah-langkah berikut :
1. Pilih tombol Start di pojok kiri bawah tampilan windows.
2. Setelah muncul tampilan menunya pilih Program, kemudian Microsoft Office dan Pilih
3. Microsoft Office Word 2007.
Unsur-unsur utama Layar Ms Word.
1. Judul Windows
Baris Judul Menampilkan nama file dan aplikasi Microsoft Word, nama file sebelum dirubah adalah Document1, Document2 dan seterusnya. Pada pojok kanan sebelahnya window terdapat button minimize, maximize
dan menutup aplikasi word.
2. Office Button
Digunakan untuk :
- Membuat file baru
- Membuka file
- Menyimpan file
- Mencetak
- Keluar dari word
Disebelah kanan office button terdapat button yang digunakan untuk menyimpan, Undo, Redo dan Customize Quick Access Toolbar.
3. Customize Quick Access Toolbar
Digunakan untuk menampilkan button2 yang diinginkan untuk tampil pada taskbar, sebagai contoh jika kita klik button open dan new document, akan muncul button tersebut pada taskbar. Sebagai tips, tampilkan button yang sering anda gunakan untuk mempercepat pengerjaan.
4. Menu
Setiap menu yang aktif (yang kita Klik) akan memunculkan toolbar dibawahnya.
5. Toolbar
Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar yang berbentuk tombol) yang mewakili perintah dan berfungsi untuk mempermudah dan mengefisienkan pengoperasian program.
6. Kursor
Kursor atau Insertion Point merupakan indikator tempat dimana teks akan muncul jika kita akan mengetik. Posisi ini perlu diperhatikan karena Ms Word menggunakannya sebagai dasar dalam melakukan suatu pekerjaan yang kita perintahkan.
7. Penggulung Teks
Untuk memudahkan dalam membaca suatu dokumen dengan menggulung layar vertical dan horizontal.
8. Memasukkan Teks
Setelah mengenal dasar-dasar layar Word, teks dapat langsung dimasukkan. Ada beberapa hal yang perlu diketahui:
* Tab digunakan untuk mengidentasi pada baris pertama.
* Word secara otomatis akan memulai baris baru sewaktu teks mencapai tepi kanan halaman.
* Apabila terjadi kesalahan mengetik tekan Backspace untuk menghapusnya.
* Tekan enter untuk menambah baris kosong.
* Titik Sisip (kursor) Digunakan untuk memulai memasukkan teks.
* Penunjuk Mouse bergerak dilayar sewaktu mouse digerakkan. Penunjuk ini tampak dalam bentuk huruf I atau panah.
9. Memperbaiki Teks
Ketika suatu dokumen dibuat, seringkali perlu memindahkan titik sisip untuk menambah atau menghapus teks di lokasi yang berbeda. Caranya sebagai berikut :
9.1 Menggunakan Mouse
Geser pointer mouse yang berbentuk I-beam ke posisi yang anda kehendaki pada area teks dan klik mouse. Jika posisi yang anda tuju tidak tampak, perlu menggulung ke lokasi yang diinginkan, gunakan panah atas dan bawah untuk naik atau turun satu baris. Gunakan panah double atas dan bawah (dibawah toolbar vertical) untuk naik atau turun satu halaman.
9.2 Menggunakan Keyboard
Jika anda menggunakan tombol pada numeric keypad, pastikan bahwa NUM LOCK dalam keadaan off. Perhatikan tabel berikut ini.
Perpindahan
Perintah
Satu karakter ke kiri
Satu karakter ke kanan
Satu baris ke atas
Satu baris ke bawah
Ke akhir baris
End
Ke awal baris
Home
Naik satu layar
Page Up
Ke bawah satu layar
Page Down
Akhir dokumen
Ctrl + End
Awal dokumen
Ctrl + Home
10. Menyimpan Dokumen
Untuk menyimpan dokumen klik office button kemudian pilih Save atau klik button save pada Toolbar atau bisa langsung menggunakan keyword dengan menekan Ctrl + S dan akan muncul sebuah dialog, Kemudian pilihlah lokasi file (directory) pada bagian Save in:, ketiklah nama file pada bagian File name, kemudian tekan tombol Save. Sebagai latihan berilah nama pada file yang sudah diketik dengan nama Lat1.doc
11. Menutup Dokumen
Bila sudah selesai mengerjakan suatu dokumen dan sudah selesai menyimpannya, mungkin perlu menutup dokumen dan setelah itu mengerjakan dokumen lain. Klik office button dan pilih Close.
12. Membuka Dokumen
Untuk membuka dokumen klik office button dan pilih Open, Word akan menampilkan dialog box, kemudian Anda carilah directory dan Folder Yang menampung file yang akan dibuka pada bagian Look in lalu klik file yang akan dibuka kemudian tekan button Open maka file anda akan ditampilkan dilayar Word. Sebagai latihan, bukalah kembali file Lat1.doc yang sudah dibuat tadi.

MEMBUAT NASKAH PADA MICROSOFT WORD 2007

A. Memulai Pembuatan Naskah 
  • Aktifkan lembar kerja Microsoft Word
  • Aturlah Margin lembar kerja
  • Ketiklah naskah yang diinginkan
B. Setting / Mengatur Halaman Microsoft Word
1. Klik Page Layout
a. Klik Tab Margin
b. Pilih bentuk margin yang diinginkan
c. Jika tidak ada ukuran yang cocok, klik di Custom Margin dan tentukan:
* Top : Jarak antara sisi atas kertas dengan teks/naskah.
* Bottom : Jarak antara sisi bawah kertas dengan teks/naskah.
* Left : Jarak antara sisi kiri kertas dengan sisi kiri naskah.
* Right : Jarak antara sisi kanan kertas dengan sisi kanan naskah.
* Gutter : Jarak spasi tambahan pada margin kiri yang ditujukan sebagai tempat penjilidan.
* Gutter Position : Letak gutter.
* Orientation : Pengaturan arah cetakan halaman dengan Portrait (memanjang) dan Landscape (melebar).
* Preview : Tampilan layar Word.
2. Paper Size
a. Klik di SIZE, kemudian tentukan ukuran kertas yang di inginkan.
b. Jika tidak ada yang sesuai klik di More Paper Size
Contoh : A4, Legal, dll.
C. Tata Cara Penulisan Microsoft Word 2007
  • Untuk pengetikan huruf besar di awal kata atau kalimat, tekanlah tombol Shift bersamaan dengan tombol huruf awal kata (jika Caps Lock tidak hidup)
  • Untuk pengetikan naskah dalam huruf besar semua, tekan tombol Caps Lock.
  • Untuk menghapus kata atau kalimat sebelah kiri tekan tombol Backspace.
  • Untuk menghapus kata atau kalimat sebelah kanan tekan tombol Delete.
  • Untuk menurunkan kursor ke baris berikutnya tekan tombol Enter.
  • Untuk masuk ke paragraph baru tekan tombol Tab.
  • Untuk memberikan spasi pada suatu kata atau kalimat tekan tombol Spacing.
  • Untuk menuju ke awal kalimat teks tekan tombol Home.
  • Untuk menuju ke akhir kalimat teks tekan tombol End.
  • Untuk mengaktifkan tombol angka keyboard sebelah kanan tekan tombol Num Lock.
D. Pengaturan Perataan Teks Microsoft Word
Untuk meratakan teks, pilih salah satu bentuk perataan yang diinginkan:
Align Left (Ctrl + L) : Perataan teks sebelah kiri.
Center (Ctrl + E) : Perataan teks di tengah.
Align Right (Ctrl + R) : Perataan teks sebelah kanan.
Justify (Ctrl + J) : Perataan teks sebelah kiri dan kanan

MENGEDIT NASKAH PADA MICROSOFT WORD 2007

A. Membuat Block Pada Teks
  • Menggunakan Keyboard, tempatkan kursor pada awal kata / kalimat yang akan diblock
  • Tekan tombol Shift sambil menekan tanda panah ( –> ) ke awal kata / kalimat.
Atau bisa menggunakan Mouse
  • Klik kiri tanpa dilepas (drag ) pada awal kata / kalimat yang akan diblock
  • Seret penunjuk mouse hingga ke akhir kata / kalimat yang akan diblock
  • Lepas klik mouse tersebut
Untuk menghilangkan tanda block di teks klik di sembarang tempat dalam jendela dokumen.
B. Mengcopy Kata / Kalimat 
Block kata / kalimat yang akan di-copy
  • Klik icon Copy atau dengan tombol Ctrl + C
  • Letakkan kursor pada tempat yang akan diletakkan hasil copy-an
  • Klik icon Paste atau dengan tombol Ctrl + V
C. Memindahkan Kata / Kalimat
  • Block kata / kalimat yang akan dipindahkan
  • Klik klik icon Cut atau dengan tombol Ctrl + X
  • Letakkan kursor pada tempat yang ingin dipindahkan.
  • Klik icon paste atau dengan tombol Ctrl + V
D. Membatalkan Perintah
Apabila dalam pengetikan tidak sengaja melakukan kesalahan, baik dalam pengeditan, pemformatan dan lain sebagainya maka gunakan:
Undo (Ctrl + Z) : Membatalkan pengeditan.
Redo (Ctrl + Y) : Membatalkan pembatalan pengeditan
E. Change Case -
1. Blok kalimat / kata yang ingin dirubah format hurufnya.
2. Klik menu Home – Change Case
  • Sentence case : Mengubah kalimat pada teks dengan diawali huruf besar.
  • lowercase : Mengubah kata atau kalimat dengan huruf kecil.
  • UPPERCASE : Mengubah kata atau kalimat dengan huruf besar.
  • Title Case : Mengubah setiap awal kata dengan huruf besar.
  • tONGLE cASE : Mengubah setiap awal kata dengan huruf kecil
F. Find, Replace, and Go To -
1. Find (Mencari)
  • Klik icon Find atau tekan tombol Ctrl + F
  • Ketik kata yang akan dicari di kotak Find What
  • Klik Find Next untuk mencari
  • Tutup jendela tampilan ( X ) Find and Replace
2. Replace (Mengganti)
  • Klik icon Replace atau tekan tombol Ctrl + H
  • Ketik kata yang ada pada dokumen yang ingin diganti di kotak Find What
  • Ketik kata pengganti di kotak Replace With
  • Klik Replace All (Untuk mengganti semua kata) atau Replace (untuk mengganti satu kata saja)
  • Tutup jendela tampilan Find and Replace
3. Go To (Menuju Ke Halaman Tertentu)
  • Klik icon Go To atau tekan tombol Ctrl + G
  • Ketik angka atau nomor halaman yang dituju pada Enter Page Number.
  • Lalu klik Next

PEMFORMATAN NASKAH PADA MICROSOFT WORD 2007

A. Mengatur Paragraf dan Spasi
  • Klik icon Paragraph
  • Klik Indent and Spacing
  • Pada Spacing tentukan berapa spasi yang diinginkan
  • Klik Ok.
Atau dengan cara lain :
- Blok kalimat yang ingin diatur paragrafnya
- Tekan tombol kombinasi:
o Untuk 1 spasi tekan Ctrl + 1 (Single)
o Untuk 1½ spasi tekan Ctrl + 5 (1,5 lines)
o Untuk 2 spasi tekan Ctrl + 2 (Double)
B. Bullets and Numbering
1. Bullets
  • Blok atau tandai bagian naskah yang ingin dibuat Bullets.
  • Klik tab Home klik icon bullet
  • Untuk memilih jenis bullet klik tanda panak ke bawah, klik bullet yang anda harapkan.
  • Selain itu juga bisa memilih alternatif Bulleted yang lain dengan mengklik Define New Bullet.
  • Klik Character, lalu pilih jenis Bulleted yang Anda inginkan.
  • Klik OK
2. Numbered
  • Blok atau tandai bagian naskah yang ingin dibuat numbered.
  • Klik tab Home klik icon numbered
  • Untuk memilih jenis bullet klik tanda panak ke bawah, klik bullet yang anda harapkan.
  • Selain itu juga bisa memilih alternatif Bulleted yang lain dengan mengklik Define New Bullet.
  • Klik Character, lalu pilih jenis Bulleted yang Anda inginkan.
  • Klik OK
C. Borders and Shading
1. Membuat Border
Dari tab Page Layout klik ikon page borders
Page Border : Membuat garis bingkai halaman.
* Setting : Memilih bentuk bingkai halaman.
* Style : Memilih bentuk garis bingkai halaman.
* Color : Memilih warna garis bingkai halaman.
* Width : Memilih ketebalan garis bingkai halaman.
* Art : Memilih jenis bingkai halaman.
*Options : Memberikan pilihan pada jarak bingkai.
Klik OK
2. Membuat Columns
Klik tab Page Layout
* Klik icon Columns
* Tentukan jumlah kolom yang kalian inginkan
* Jika tidak ada yang sesuai klik di More Coloums, kemudian tentukan jumlah kolom.
- Number of columns : Menentukan jumlah kolom.
- Width : Menentukan lebar kolom
- Preview : Melihat tampilan sementara
* Klik OK
3. Membuat Drop Cap
* Klik tab insert
* Klik di Icon Drop Cap
* Pilih Dropped atau In Margin
* Seandainya bentuknya tidak sesuai klik di Drop Cap Options
* Tentukan pengaturannya :
- Position : Pilih letak teks yang diinginkan.
- Font : Pilih jenis huruf.
- Lines to drop : Tentukan jumlah baris tinggi drop cap.
- Distance from text : Memodifikasi jarak drop cap dengan teks
* Klik OK
D. Menyisipkan Nomor Halaman Ms. Word 2007
Untuk dapat menyisipkan nomor di setiap lembar atau halaman pada microsoft word 2007, silakan ikuti langkah-langkah berikut :
  • Klik tab Insert
  • Klik icon Page Number
  • Klik tanda panah kebawah dan tentukan posisi number
  • Jika tidak ada yang sesuai, klik di Format Page Number
Format : Memodifikasikan format nomor halaman.
* Number format : Memilih format nomor halaman.
* Page numbering : Mengatur urutan nomor halaman.
- Continue from previous section : Penomoran halaman secara berurutan mulai dari awal hingga akhir.
- Start At : Pengaturan nomor halaman awal
E. Membuat Header dan Footer Ms. Word 2007
  • Klik di icon Header atau Footer
  • Klik tanda panah ke bawah dan tentukan posisi Header
  • Isikan catatan atas pada kolom Header dan catatan bawah pada kolom Footer
  • Klik Close
F. Menyisipkan Teks Word Art Pada Ms. Word 2007
  • Klik di icon WrdArt
  • Klik tanda panah kebawah dan pilih disain WordArt.
  • Edit WordArt Text: Ketik teks pada kotak teks.
* Font : Memilih jenis huruf.
* Size : Memilih ukuran huruf.
* B (Bold) : Teks WordArt cetak tebal.
* I (Italic) : teks WordArt cetak miring

  • Klik OKG. Menyisipkan Gambar Pada Microsoft Word 2007
  • Klik icon ClipArt
  • Pada pane tugas Insert ClipArt, klik Clip Organizer dan pilih gambar yang ada.
  • Klik perintah Copy dan tutup jendela Microsoft Clip Organizer
  • Klik perintah Paste
  • Memasukkan gambar dari File
  • Klik Icon Picture
  • Pilih file gambar yang ada – Klik tombol Insert

MEMBUAT TABEL PADA MICROSOFT WORD 2007

A. Membuat Tabel Word 
  • => Klik tab Insert Klik icon Table
    => Klik tanda panah kebawah dan tentukan jumlah baris dan kolom yang dibutuhkan. Jika tidak ada bentuk kolom yang sesuai, klik Insert Table
    o Table size : Ukuran table.
    * Number of columns : Tentukan jumlah kolom.
    * Number of rows : Tentukan jumlah baris
    o AutoFit behavior : Pengepasan tabel otomatis.
    o AutoFormat : Memilih bentuk format tabel.
    => OK
    B. Fasilitas Pengolahan Tabel
    Dari Menu Tab pilih :
  • Draw Table : Menggambar kotak tabel.
  • Insert : Menyisip tabel, kolom, baris atau sel.
  • Delete : Menghapus tabel, kolom, baris atau sel.
  • Select : Memilih tabel, kolom, baris atau sel.
  • Merge Cells : Menggabungkan sel.
  • Split Cells : Membagi sel.
  • Split Table : Membagi tabel.
  • Table AutoFormat : Memilih format tabel.
  • Auto Fit : Mengepas kolom / baris otomatis.
  • Heading Rows Repeat : Mengulangi judul tabel ke tabel halaman berikutnya.
  • Convert : Mengubah jenis penulisan teks menjadi tabel atau sebaliknya.
  • Sort : Mengurutkan data tabel.
  • Formula : Operasi perhitungan data tabel.
  • Hide Gridlines : Menyembunyikan garis bantu tabel.
  • Table Properties : Memodifikasikan tabel, kolom, baris atau sel
C. Cara Menggunakan Formula Pada Microsoft Word 2007
  • Letakkan kursor pada sel yang akan diisi rumus
  • Klik tab Layout
  • Klik di icon Formula
  • Isikan kotak Formula dengan Keterangan : o =Product(Left)→ Untuk mengalikan semua bilangan yang ada sebelah kiri o =Product(Right)→ Untuk mengalikan semua bilangan yang ada sebelah kanan o =Product(Above) → Untuk mengalikan semua bilangan yang ada diatasnya o =Sum(Left)→ Untuk menjumlahkan semua bilangan yang ada sebelah kiri o =Sum(Right)→ Untuk menjumlahkan semua bilangan yang ada sebelah kanan o =Sum(Above)→ Untuk menjumlahkan semua bilangan yang ada atasnya
  • Klik OK

CARA MENGGUNAKAN AUTOSHAPES 

a. Membuat AutoShapes
  • Klik tab Insert Klik icon Shapes.
  • Klik tanda panah kebawah.
  • Pilih bentuk yang diinginkan.
  • Letakkan penunjuk mouse diawal gambar.
  • lalu drag (seret) sesuai dengan keinginan, lalu lepas drag-nya.
b. Memasukkan Teks pada AutoShapes
  • Klik gambar AutoShape yang ingin diisi teks di dalamnya
  • Klik icon Text Box
  • Klik pointer pada gambar AutoShape yang ingin diisi tulisan di dalamnya
  • Ketikkan Teks yang diinginkan dalam kotak tersebut
Atau
  • Klik kanan gambar AutoShape yang ingin diisi teks di dalamnya
  • Klik Add Text
  • Ketikkan Teks yang diinginkan dalam kotak tersebut
 Cara Untuk Setting TCP dan IT Untuk Keperluan Lan da Internet

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menset IP Address (IPv4 Address):
  • Tekan tombol START pada bagian taskbar (posisi di pojok kiri ), sehingga tampil beberapa menu. Seperti pada gambar, pilih dan klik 1 kali pada bagian menu Connect to... dan pilih Show all connection.
  • Pada pilihan koneksi yang ada, pilih gambar koneksi dari ethernet card (NIC)yang terhubung ke LAN. dan klik kanan pada gambar tersebut, lalu pilih properties. Maka akan tampil layar settingan Local Area Connection seperti gambar berikut.

  • Pada layar LAN ini, di bagian this connection uses.... Pilih Internet Protocol (TCP/IP) di posisi paling bawah. Dan klik 2 kali untuk setting. (Dan pada gambar yang dilingkari warna merah, beri tanda check list di situ agar ketika komputer terhubung/putus ke LAN/Internet. Maka gambar icon komputer yang terkoneksi dengan internet memberikan laporan di pojok kanan bawah dekat jam digital bawaan sistem.                              
 
  • Tampilan diatas menunjukkan layar setting Internet Protocol (TCP/IP) yang secara default dialokasikan pada status otomatis atau server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol). Di sini kita akan mencoba mengisi IP Address secara manual (statis). Lihat gambar di bawah ini.

  • Mari kita isi manual, berikut ini penjelasan dari gambar di atas (Seringnya kelas C dan pengisian seperti di bawah ini).
1. IP address diisi dengan angka 192.168.1.xxx
   192.168.1.0 dan 192.168.1.255 sebagai IP yang broadcast. Host (Komputer yang terhubung di LAN) boleh memakai IP Address antara 192.168.1.1 - 192.168.1.254
2. Subnet mask diisi dengan angka 255.255.255.xxx
   Pada kelas C biasanya diisi dengan angka 255.255.255.0 yang berarti per 24 (dari 8 bit + 8 bit + 8 bit yang berada di kiri host). Dalam byte 1.1.1.0 karena 1 byte = 8 bit, jadi dalam bit  11111111.11111111.11111111.00000000 ; rumusnya adalah 2 pangkat n. Hitung yang belakangnya saja (host).
Maka 2^7 + 2^6 + 2^5 + 2^4 + 2^3 + 2^2 + 2^1 + 2^0 = 128 + 64 + 32 + 16 + 8 + 4 + 2 + 1 + 0 = 255
rumusnya : hasil 255 + 1 = 256 - 2 (broadcast) = 254 IP address yang bisa digunakan untuk 254 host pada 192.168.1.1 - 192.168.1.254 ; yang broadcast 192.168.1.0 dan 192.168.1.255
3. Default Gateway diisi dengan angka 192.168.1.1
   Gateway (Pintu untuk keluar). Biasanya server (bisa komputer/ router/ .....) yang memegang kendali keluar (internet) berada pada 192.168.1.1
4. Preferred DNS server diisi dengan angka 202.134.0.155 (konek ke server utama)
   DNS (Domain Name System) telkom pada 202.134.0.155, pada wireless TELKOMHotspot-Free pada 192.168.102.1, dsb...
5. Alternate DNS server xxx.xxx.xxx.xxx (konek ke server lain)
   Alternatif DNS dari DNS yang diatas. Jika DNS yang diatas tidak ditemukan, maka selanjutnya DNS ini yang dicari...


KETERANGAN:
IP address adalah sekumpulan bilangan biner sepanjang 32 bit, yang dibagi atas 4 segmen dan setiap segmen terdiri atas 8 bit. IP address merupakan identifikasi setiap host pada jaringan internet.
IP address dibagi menjadi lima kelas, A sampai E. IP address yang dipakai secara umum dibagi dalam 3 kelas, sementara 2 kelas lainnya dipakai untuk kepentingan khusus. Ini untuk memudahkan pendistribusian IP address ke seluruh dunia.
Kelas A :
- Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
- Bit pertama : 0
- Panjang Network ID : 8 bit
- Panjang Host ID : 24 bit
- Byte pertama : 0 – 127
- Jumlah : 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
- Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
- Jumlah IP : 16.777.214 IP address pada tiap kelas A
IP address kelas ini diberikan kepada suatu jaringan yang berukuran sangat besar, yang pada tiap jaringannya terdapat sekitar 16 juta host.
Kelas B :
- Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
- 2 bit pertama : 10
- Panjang Network ID : 16 bit
- Panjang Host ID : 16 bit
- Byte pertama : 128 – 191
- Jumlah : 16.384 kelas B
- Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
- Jumlah IP : 65.535 IP address pada tiap kelas B
IP address kelas ini diberikan kepada jaringan dengan ukuran sedang-besar, yang pada tiap jaringannya terdapat sekitar 65 ribu host.
Kelas C :
- Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
- 3 bit pertama : 110
- Panjang Network ID : 24 bit
- Panjang Host ID : 8 bit
- Byte pertama : 192 – 223
- Jumlah : 2.097.152 kelas C
- Range IP : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx
- Jumlah IP : 254 IP address pada tiap kelas C
IP kelas ini dialokasikan untuk jaringan berukuran kecil, yang pada tiap jaringannya terdapat sekitar 256 host.
IP kelas D digunakan sebagai alamat multicast yaitu sejumlah komputer memakai bersama suatu aplikasi. Ciri IP kelas D adalah 4 bit pertamanya 1110. IP kelas E (4 bit pertama 1111) dialokasikan untuk keperluan eksperimental.
Aturan dasar pemilihan Network ID dan Host ID :
- Network ID tidak boleh bernilai 127. Karena Network ID 127 digunakan sebagai alamat loopback yaitu alamat yang digunakan komputer untuk menunjuk dirinya sendiri.
- Network ID dan Host ID tidak boleh seluruhnya bernilai 255 (seluruh bit diset 1). Network ID atau Host ID yang seluruhnya bernilai 255 adalah alamat broadcast jaringan tersebut. Apabila dikirimkan pesan kepada alamat broadcast, maka seluruh host pada jaringan tersebut akan menerima pesan itu.
- Network ID dan Host ID tidak boleh seluruhnya bernilai 0 (seluruh bit diset 0). Alamat IP dengan host id semuanya bernilai 0 diartikan sebagai alamat network yang menunjuk ke jaringan, bukan ke host.
- Host ID harus unik dalam satu network.